Fitur Menarik Yang Ada di Chrome 13

Kali ini kita akan coba mengenal lebih dekat fitur andalan dari ketiga browser tersebut, halaah.. emang pedekate, pakai mengenal lebih dekat hehe haha uhuk uhuk.. lanjutt…

untuk review pertama, kita review Chrome, karna saya menulis review ini berdasarkan abjad jadi biar ntar gak bilang pilih kasih hehe..

karna banyaknya yang akan dibahas, maka saya akan bahas secara serial haha uhuk uhuk..

catatan: semua browser dicoba di Windows XP, berapa browser letak menunya berbeda antara di Windows XP dengan di Windows Vista/7

Chrome:

Diantara semua browser yang direview Chrome tampilan Chrome lah yang paling sederhana, bayangkan selain tombol Setting, cuma ada tombol Suggest Sites, Web Slice Gallery dan ikon folder bookmark aja. Sangat minimalis. Untuk soal efisiensi layar monitor kecil, chrome emang patut diancungi 2 jempol, 3 jempol deh, kalau jempol kaki juga dihitung *kabur* 

Toolbar Chrome

Settingan

Saat pertama kita klik tombol Customize and Control Google Chrome (karna panjang, saya singkat aja jadi tombol Customize, biar singkat hehe) settingannya gak ada yang special sama kayak browser lain.. eits tunggu, ada yang beda. Di tombol Customize ada tombol New Incognito Window

 

Fitur Icongnito

Bagi yang belum tahu fungsi Incognito window, fungsinya untuk menghilangkan jejak saat kalian selesai browsing. Fitur ini sangat bermanfaat bagi yang sering buka akun jejaring sosial di warnet, karna begitu kita tutup maka password dan cache kita langsung terhapus. Jadi gak perlu takut kalau seandainya kita lupa log out dari akun kita.. ^.^
Oke lanjut lagi ke settingan selanjutnya.. karna selain fitur Icongnito gak ada fitur special kita masuk ke tab Option..

Di tab option ada 3 list menu pilihan yang kita inging setting, Basic, Personal Stuff dan Under the Hood
Basic: Seperti nama menunya Basic, maka disini settingannya pun  yang ada cuma settingan tuk hal-hal yang basic seperti  Open On starup, Home Page, settingan untuk toolbar, mau pakai mesin searching apa, disana disudahin mesin selain Google masih ada Yahoo dan Bing. Lumayan lengkapkan, setidaknya Google masih berbaik hati mau kasih pilihan mesin pencari dari pesaingnya ^^. Oh ya selain itu masih ada fungsi untuk menjadikan Google sebagai browser default. Menu-menu tersebut dibuat sangat sederhana dan tombol dibuat besar-besar hehe..

Menu Option

Personal Stuff: seperti namanya, pilihan disini pun lebih ke arah settingan personal, seperti Set up Sync, ini fungsinya memsikronisasi akun di Google dengan yang ada dikomputer. Selain itu ada fitur manager password, Auto fill, import data dari browser lain, dan ganti themes.

Di fitur import dari data browser lain, anehnya cuma ada pilihan untuk mengimport dari Firefox, Internet Exporer dan Google toolbar aja. Gak ada fitur import untuk browser Opera. ~.^

Saat dicoba untuk import bookmark dari Firefox 5, ternyata gak berhasil. Untuk diketahui Chrome yang saya pakai versi 13. Mungkin belum support Firefox versi 5.

Under The Hood: nah disini baru tersedia settingan yang sebenarnya.

“ Emang settingan yang sebelumnya palsu ?? ” aduh bukan gitu, maksudnya yang lebih advanced.

“ Emang settingan yang sebelumnya kurang advanced ?? ” aduh tau akh gelap, jangan dibahas lagi @.@.

Sampai dimana tadi lupa, oh ya tentang menu apa aja yang ada di list Under The Hood, di sini ada settingan, Privacy untuk setting content apa aja yang ingin ditampilkan dan clear browsing data.

Selain itu masih ada Web Content, Network, Translate, Download, Https/SSL, Google Cloud Print, dan Background Apps.

Di settingan Network, ternyata chrome gak punya settingan sendiri, maksudnya settingan yang ada di tab Network ada internet properties bawaan Windows. Sayang juga sih padahal browser seperti Opera dan Firefox ada fitur setting change proxy buatan sendiri..

Fungsi Google Cloud Print itu untuk bisa mengakses printer kalian ada mana aja secara online. Contohnya ketika kalian ada di perdalaman hutan Papua trus ingin print hasil kerjaan kalian, tapi di pedalaman hutan Papua kebetulan gak ada printer. Tenang dengan ini kalian bisa gunakan fungsi Google cloud print. Kalian tinggal online, trus print dari rumah kalian yang ada printernya. Jadi misalnya rumah kalian ada di Medan, trus hasil kerjaan kalian diprint di Medan, baru dikirim pakai pos, nah oleh pak pos, hasil printer kalian akan dibawa melintas pulau menempuh ribuan kilometer baru akhirnya sama ke tangan kalian.. praktiskan *sikut* (kayaknya saya salah kasih contoh deh haha)…